Selama ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, para ibu sering
memanfaatkan lahan sempit di pekarangannya untuk ditanami sayuran yang
mudah ditanam dan dirawat. Media tanam merupakan salah satu faktor
penting yang sangat menentukan dalam kegiatan bercocok tanam. Media
tanam akan menentukan baik buruknya pertumbuhan tanaman yang pada
akhirnya mempengaruhi hasil produksi. Tetapi ada kalanya para ibu
mengalami kesulitan mendapatkan tempat untuk bertanam, terlebih di kota
besar yang padat penduduk. Cukup jarang rumah di kota besar yang
memiliki halaman atau pekarangan, apalagi yang bisa ditanami.
Menanam sayuran dalam pot / polybag mula-mula hanya dilakukan secara
sambil lalu saja sebagai hobi waktu senggang. Jumlahnya sangat terbatas,
karena hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Padahal, bertanam
sayuran dalam pot bisa dilakukan secara besar-besaran dengan hasil yang
baik, sehingga bisa juga dilakukan untuk usaha komersial. Untuk itu
dapat dipakai polybag (plastik hitam) dengan pertimbangan tidak usah
membeli pot yang lebih mahal harganya.
Secara umum, nyaris semua tanaman bisa dibudidayakan di dalam polybag,
tetapi yang lazim adalah tanaman hias. Dengan sempitnya lahan yang bisa
ditanami, banyak orang yang mulai menanam sayuran dalam polybag. Selama
ini, sayuran yang ditanam dalam pot terbatas pada cabe atau tomat saja.
Padahal sebenarnya hampir semua jenis sayuran bisa ditanam dalam pot dan
hasilnya juga cukup bagus.
Tanaman dalam pot cukup mudah perawatannya karena bisa dipindah-pindah,
ditaruh di tempat yang kita kehendaki, atau kalau perlu diganti potnya
dengan yang lebih besar. Tanah yang sudah berkurang kesuburannya bisa
diganti dengan tanah kebun yang lebih subur. Yang dimaksud dengan
pemeliharaan tanaman bukanlah sekedar merawat tanaman yang sedang
terserang penyakit saja, tetapi meliputi pemeliharaan secara lengkap,
mulai dari menaruh polybag, menyirami tanaman, menyiang rumput,
mendangir (menggemburkan) tanah, memupuk, memberantas hama dan penyakit,
sampai dengan membongkar tanah polybag lama dan menggantinya dengan
yang baru.
Dengan memakai polybag kita tidak perlu lagi mengolah tanah yang akan
ditanami. Cukup mencampur tanah kebun dengan kompos atau pupuk kandang
dan pasir dengan perbandingan 1:1:1 dan diisikan ke dalam polybag.
Polybag diatur agar nantinya bisa berdiri tegak. Sebelum diisi dengan
tanah, polybag perlu dilubangi dulu dengan pelubang kertas untuk
mengalirkan air yang berlebihan. Polybag diisi dengan tanah sampai
kira-kira 5 cm di bawah permukaan polybag. Dibanding dengan pot,
penggunaan polybag jauh lebih murah. Sayuran yang ditanam dalam polybag
mudah kita pindah ke tempat yang kita kehendaki. Kalau ada serangan hama
atau penyakit yang ganas, tanaman bisa diselamatkan ke tempat yang
lebih aman. (Sumber : okposberita.biz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar