Hama dan penyakit merupakan musuh utama dari tanaman buidaya kita, pada
tanaman pepaya terdapat beberapa hama dan penyakit yang mengganggu dan
dapat menyebabkan kegagalan dalam budidaya tanaman pepaya, pada
kesempatan ini kita akan mengulas beberapa hama dan penyakit penting
pada tanaman pepaya.
HAMA TANAMAN PEPAYA.
Tungau (Tetranychus spp)
Tungau ini menyerang daun, dan akan menjadi hebat serta merajalela
disaat musim kemarau. Terlebih-lebih lagi kalau terjadi kemarau panjang.
Kerusakan ini akan terlihal paila daun antara jari-jari daun yang
mengering.
Pemberantasannya :
Kalau secara tradisional, maka kita taburkan saja tepung belerang pada
pagi hari setelah ada embun. Penaburan tepung belerang ini diberikan
dibawah telapak daun. Bila kita akan memakai obat-obatan (insektisida)
maka dapat pula diberikan demicron, lindani', orthane atau filidol
untuk usaha pemberantasannya. Obat-obat ini bisa kita beli di toko-toko
obat-obatan untuk pertanian atau bisa juga kita membelinya di BUUD.
Baca : Budidaya Tanaman Pepaya.
Kutu Pseudaulacaspis Pentagona
Kutu ini akan tampak pada batang pepaya, dan bergerombol hingga akan
kelihatan banyak sekali. Kalau dilihat sepintas lalu saja berupa perisai
yang berwarna putih dan abu-abu seperti kulit batang pepaya itu
sendiri. Sedangkan yang berwarna putih itu adalah kutu-kutu yang
berjenis kelamin jantan dan yang abu-abu merupakan kutu yang berjenis
kelamin betina.
Perisai kutu ini sering pula tertutup oleh kulit bagian atas dari batang
pepaya yang tipis, sehingga tidak mudah diketahui bila belum dikenal
Pembasmiannya:
Pemberantasannya memang dapat dilakukan dengan mempergunakan insektisida seperti pemberantasan Tungau.
Keong (Achatina Fulica)
Sebenarnya keong ini merupakan hama dari setiap kebun yang tidak
dipelihara kebersihannya. Serangan keong yang secara serentak ini akan
dapat merusak kulit batang bagian atas dekat buah ataupun bunga.
Pemberantasannya:
- Dengan cara mengumpulkan semua keong-keong tersebut dan membunuhnya.
- Kalau saja kita mempunyai ternak bebek, maka keong tersebut kita manfaatkan untuk makanan bebek. Selain keong akan terbasmi habis dimakan bebek, maka bebek itupun akan bertelur semakin banyak.
- Keong yang masih berada dibawah biasanya akan bersembunyi dibawah mulch. Akan tetapi pada sore harinya terutama sekali dimusim penghujan akan keluar dan mudah kita kumpulkan.
Kelelawar dan Kutilang
Dua jenis burung ini memang sangat senang dengan papaya, maka tidak ada
cara-cara pembasmiannya untuk kedua jenis perusak ini. Hanya kalau
melihat mereka kita halau saja. Namun biasanya kelelawar ini bila makan
dan menyerang selalu malam hari.
5. Manusia Jahil
Menghadapi hama yang satu ini memang sangat memusingkan, sebab tak
jarang manusia pencuri ini selalu berkeliaran dan mengambil buah yang
telah masak untuk dimakan sendiri ataupun bahkan dijualnya.
Pemberantasannya:
Menghadapi tikus atau kelelawar kepala hitam ini bisa dikatakan hal yang
paling sulit dibasmi, sebaiknya memang pohon pepaya yang telah mulai
masak di kebun itu diberi penjagaan. Terutama selama malam hari. Sebab
memang namanya maling, biasanya juga beroperasi pada malam hari.
Untuk memudahkan mencari pepaya curian, maka sebaiknya memang buah
pepaya yang telah besar-besar dan hampir masak itu diberi tanda khusus
dan rahasia yang hanya diketahui oleh pemiliknya saja. Hingga tahu kalau
pepaya yang dijual dipasar itu adalah pepaya curian dari kebun kita.
Walaupun untuk itu kita juga tak bisa berbuat banyak.
![]() |
Photo by jitunews.com |
Baca : Kriteria Pepaya Unggul.
PENYAKIT TANAMAN PEPAYA.
Penyakit pepaya ini sebenarnya juga banyak, akan tetapi sebagian besar
tidak membahayakan kehidupan dari pohon tersebut, maka kita juga akan
menguraikan bagian-bagian yang terpenting saja.
Jamur Pylhium Sp
Penyakit ini menyerang pada leher akar ataupun bagian akar. Akibat dari
serangan ini maka akar pepaya akan dapat membusuk. Biasanya biang keladi
dari datangnya penyakit ini adalah kurang baiknya dari pembuangan air
hingga banyak air yang menggenangi akar.
Pemberantasannya :
Penyakit ini tidak ada jalan lain untuk memberantasnya, kecuali dengan
jalan memperbaiki got-got dan pembuangan airnya yang berada di dalam
kebun itu sendiri. Kalau sudah ada gotnya maka got itu perlu
diperdalam.
Bakteri Papayae
Penyakit ini menyerang pada daun pepaya, hingga kelihatan mengering dan
dimulai dari pinggir daunnya. Terutama daun yang masih muda. Penyakit
ini sudah berjangkit di kebun pepaya yang berudara lembab.
Pemberantasannya:
Beri kesempatan matahari masuk dan bersinar langsung, hingga keadaan kebun tidak menjadi lembab lagi
Virus
Penyakit ini menyerang daun hingga daun itu sendiri menjadi keriting,
berbintik-bintik dengan warna kuning. Daunnya kelihatan cengkong dan
tangkainya melayu hampir terkulai kebawah. Bila hal ini dibiarkan maka
seluruh pohon akan mati.
Adapun virus ini dipindah pindahkan dari satu pohon kepohon lainnya oleh
kutu-kutu daun yang sering dikenal dengan nama kutu Aphis.
Pemberantasannya:
- Untuk pemberantasan penyakit ini memang belum diketahui secara langsung, akan tetapi ada usaha pencegahan :
- Basmi pohon dengan segera yang telah terserang virus ini.
- Basmi kutu-kutu Aphis yang kelihatan pada daun-daun pepaya, dengan mempergunakan insektisida.
Akan tetapi penyakit ini di Indonesia hampir dikatakan tidak ada, namun
untuk Trinidad penyakit ini benar-benar sangat meraja lela, hingga
banyak membunuh pohon-pohon pepaya yang sedang berbuah maupun yang
sedang berkembang. Sekian dan terimakasih. (Sumber : http://tutorialbudidaya.blogspot.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar